Wednesday, January 5, 2011
Dasar tapi Fundamental dalam desig grafis
perlu diingat bahwa keberhasilan pemula dalam mempelajari ilmu design grafis adalah diawali dengan keberhasilan memahami atau menguasai program desig grafis tersebut. misalnya corel atau photoshop.
jadi jangan tergesa gesa dalam meraih predikat designer atau apalah yang sifatnya memang sudah tinggi. Jadi menurut saya pelajarilah dasar-dasarnya dulu baik corel maupun photoshop.
bagi anda pemula yang ingin belajar secara private corel maupun photoshop bisa call or sms ke 087822130082 .
kenalan dengan adobe photoshop
Kenalan dengan Adobe Photoshop
Siapa sih yang tak kenal dengan adobe photoshop? Software keren untuk pengolahan image yang gak diragukan lagi. Bisa photoshop apalagi sampai mahir, pasti gampang cari duit deh. Adobe Photoshop bisa membuat orang puas ( Ooh yes ), bisa membuat orang ngomong “kok bisa ya”, bisa membuat orang geleng-geleng kepala, dan bisa membuat orang membayar mahal. Itulah Adobe photoshop.
Keren kan.?
Ngomongin tentang Adobe photoshop, pasti fikiran kita langsung tertuju ke desain grafis. Ya iyaa lah… masa photoshop buat ngetik ? pasti ada deh dari pembaca yang ngomong dalem hati. :p
Photoshop memiliki tool-tool yang sangat banyak dan gak mungkin kita menghafalkan dalam beberapa menit, atau hari bahkan bulan. Tapi kalau kita terbiasa dengan tool-tool tersebut, wahh dijamin deh banyak yang cepet mahir. Ya… itu dia.. kuncinya cuman praktek!
Gimana cara prakteknya?
Download tutorial terus praktekan !
Kalau cuman baca buku dan langsung praktek, sebenernya bagus juga cuman kadang kita suka terpaku ke teori lagian kalo dibuku biasanya praktek yang dibahas cuman sedikit. Dulu aku rajin banget download tutorial-tutorial dari internet dan hasilnya lumayan banyak. Kebanyakan sih bahasa inggris. Tapi dengan mencoba dan meraba-raba bahasanya, bisa jalan juga.. toh biasanya di tutorial itu ada gambar-gambar nya, jadi sebeneranya gak jadi masalah.
Aku belajar Photoshop selama sekitar 2 bulan, dari nol! Sering ke warnet buat download tutorial, terus praktek sesuai petunjuk tutorial tersebut sampe bisa. Aku praktekin satu persatu, abis itu dicoba sekali lagi tanpa melihat tutorial. Karena terbiasa praktek jadi aku terbiasa dengan tool-tool di photoshop, bahkan sampe hafal fungsi-fungsi nya. Saking seneng nya waktu belajar kadang sampe lupa waktu, pernah belajar mulai jam 10 gak kerasa ujug-ujug udah pagi. Jadi idelanya kita seneng dulu sama photoshop trus belajar, supaya gak ada tekanan waktu belajarnya.
Masih mau belajar?? Kenal dulu sama Photoshop… Tak kenal maka tak sayang bukan?
photoshop
Tool-tool photoshop
Menu
1. File
Berkaitan dengan file seperti menyimpan, membuka, export, import, dan cetak.
2. Edit
Menu editing secara umum seperti cut, copy, paste, transform image, serta untuk mengatur preferences Adobe Photoshop.
3. Image
Berisi editing image untuk mengatur warna, hue/saturation, brightness/contrast, ukuran.
4. Layer
Berkaitan dengan manajemen layer pada image, seperti menambah layer, menghapus, menambah efek pada layer, serta masking.
5. Select
Berkaitan dengan selection image.
6. Filter
Berhubungan dengan pada Photoshop yang dapat digunakan untuk memberi Efek tertentu pada image.
7. View
Digunakan untuk pengaturan view seperti zooming image, menampilkan skala, dan sebagainya.
8. Window
Digunakan untuk mengatur / menampilkan window
9. Help
Untuk menampilkan help dan tutorial Adobe Photoshop.
2. Tool Option Bar
Hampir semua tool pada Toolbox memiliki options, yang ditampilkan pada Tool Option bar. Options tersebut digunakan untuk mengatur nilai parameter atau
option dari tool yang sedang aktif/dipilih. Sebagai contoh :
Setelah nilai parameter pada tool option bar diubah-ubah , (kita dapat mengembalikannya lagi menjadi nilai default (nilai semula). Yaitu dengan memilih icon tool yang ada di sebelah kiri, kemudian klik tombol . Pada context menu yang muncul, pilih Reset Tool untuk mengembalikan nilai default dari tool yang sedang dipilih. Apabila ingin mengembalikan nilai default semua tools, pilih Reset All Tools.
Moga-moga penjelasan saya jelas :D ( bersambung….)
Tuesday, January 4, 2011
kici kici
Tool-tool photoshop
Menu
1. File
Berkaitan dengan file seperti menyimpan, membuka, export, import, dan cetak.
2. Edit
Menu editing secara umum seperti cut, copy, paste, transform image, serta untuk mengatur preferences Adobe Photoshop.
3. Image
Berisi editing image untuk mengatur warna, hue/saturation, brightness/contrast, ukuran.
4. Layer
Berkaitan dengan manajemen layer pada image, seperti menambah layer, menghapus, menambah efek pada layer, serta masking.
5. Select
Berkaitan dengan selection image.
6. Filter
Berhubungan dengan pada Photoshop yang dapat digunakan untuk memberi Efek tertentu pada image.
7. View
Digunakan untuk pengaturan view seperti zooming image, menampilkan skala, dan sebagainya.
8. Window
Digunakan untuk mengatur / menampilkan window
9. Help
Untuk menampilkan help dan tutorial Adobe Photoshop.
2. Tool Option Bar
Hampir semua tool pada Toolbox memiliki options, yang ditampilkan pada Tool Option bar. Options tersebut digunakan untuk mengatur nilai parameter atau
option dari tool yang sedang aktif/dipilih. Sebagai contoh :
Setelah nilai parameter pada tool option bar diubah-ubah , (kita dapat mengembalikannya lagi menjadi nilai default (nilai semula). Yaitu dengan memilih icon tool yang ada di sebelah kiri, kemudian klik tombol . Pada context menu yang muncul, pilih Reset Tool untuk mengembalikan nilai default dari tool yang sedang dipilih. Apabila ingin mengembalikan nilai default semua tools, pilih Reset All Tools.
Moga-moga penjelasan saya jelas :D ( bersambung….)
photoshop lagi
Tool-tool photoshop
Menu
1. File
Berkaitan dengan file seperti menyimpan, membuka, export, import, dan cetak.
2. Edit
Menu editing secara umum seperti cut, copy, paste, transform image, serta untuk mengatur preferences Adobe Photoshop.
3. Image
Berisi editing image untuk mengatur warna, hue/saturation, brightness/contrast, ukuran.
4. Layer
Berkaitan dengan manajemen layer pada image, seperti menambah layer, menghapus, menambah efek pada layer, serta masking.
5. Select
Berkaitan dengan selection image.
6. Filter
Berhubungan dengan pada Photoshop yang dapat digunakan untuk memberi Efek tertentu pada image.
7. View
Digunakan untuk pengaturan view seperti zooming image, menampilkan skala, dan sebagainya.
8. Window
Digunakan untuk mengatur / menampilkan window
9. Help
Untuk menampilkan help dan tutorial Adobe Photoshop.
2. Tool Option Bar
Hampir semua tool pada Toolbox memiliki options, yang ditampilkan pada Tool Option bar. Options tersebut digunakan untuk mengatur nilai parameter atau
option dari tool yang sedang aktif/dipilih. Sebagai contoh :
Setelah nilai parameter pada tool option bar diubah-ubah , (kita dapat mengembalikannya lagi menjadi nilai default (nilai semula). Yaitu dengan memilih icon tool yang ada di sebelah kiri, kemudian klik tombol . Pada context menu yang muncul, pilih Reset Tool untuk mengembalikan nilai default dari tool yang sedang dipilih. Apabila ingin mengembalikan nilai default semua tools, pilih Reset All Tools.
Moga-moga penjelasan saya jelas :D ( bersambung….)
photoshop lagi photoshop lagi
Tool-tool photoshop
Menu
1. File
Berkaitan dengan file seperti menyimpan, membuka, export, import, dan cetak.
2. Edit
Menu editing secara umum seperti cut, copy, paste, transform image, serta untuk mengatur preferences Adobe Photoshop.
3. Image
Berisi editing image untuk mengatur warna, hue/saturation, brightness/contrast, ukuran.
4. Layer
Berkaitan dengan manajemen layer pada image, seperti menambah layer, menghapus, menambah efek pada layer, serta masking.
5. Select
Berkaitan dengan selection image.
6. Filter
Berhubungan dengan pada Photoshop yang dapat digunakan untuk memberi Efek tertentu pada image.
7. View
Digunakan untuk pengaturan view seperti zooming image, menampilkan skala, dan sebagainya.
8. Window
Digunakan untuk mengatur / menampilkan window
9. Help
Untuk menampilkan help dan tutorial Adobe Photoshop.
2. Tool Option Bar
Hampir semua tool pada Toolbox memiliki options, yang ditampilkan pada Tool Option bar. Options tersebut digunakan untuk mengatur nilai parameter atau
option dari tool yang sedang aktif/dipilih. Sebagai contoh :
Setelah nilai parameter pada tool option bar diubah-ubah , (kita dapat mengembalikannya lagi menjadi nilai default (nilai semula). Yaitu dengan memilih icon tool yang ada di sebelah kiri, kemudian klik tombol . Pada context menu yang muncul, pilih Reset Tool untuk mengembalikan nilai default dari tool yang sedang dipilih. Apabila ingin mengembalikan nilai default semua tools, pilih Reset All Tools.
Moga-moga penjelasan saya jelas :D ( bersambung….)
yang basic dari photoshop
Tool-tool photoshop..sambungan
Sambungan dari tool-tool photoshop yang pertama, sekarang ke area ToolBox. Toolbox fungsinya sangat penting karena memudahkan kita. Berikut ini akan dijelaskan mengenai fungsi dari masing-masing tools yang terdapat pada toolbox Adobe Photoshop . Untuk cara penggunaan lebih detil masing-masing tools akan dijelaskan secara terpisah.
A. SELECTION TOOL
- A.1. Marquee Tool
Saat kita klik Marquee Tool kita bisa melihat ada 4 jenis marquee tool
1. Rectangular Marquee (Shortcut keyboard: M, atau Shift + M)
Digunakan untuk membuat area selection berbentuk segi empat pada image.
2. Elliptical Marquee (Shortcut keyboard: M, atau Shift + M)
Digunakan untuk membuat area selection berbentuk elips atau lingkaran pada image.
3. Single Row Marquee
Digunakan untuk membuat area selection satu baris pada image (ukuran tinggi selection adalah 1 pixel)
4. Single Column Marquee
Digunakan untuk membuat area selection satu kolom pada image (ukuran lebar selection adalah 1 pixel). - A.2. Move Tool
Shortcut keyboard: V
Digunakan untuk menggeser/memindah selection, layers, dan guides. - A.3. Lasoo Tool
(Shortcut keyboard: L, atau Shift + L untuk mengubah jenis Lasoo) Terdiri dari 3 jenis yaitu:
1. Lasoo
Digunakan untuk membuat area selection dengan bentuk bebas
2. Polygonal Lasoo
Digunakan untuk membuat area selection berbentuk polygon
3. Magnetic Lasoo
Digunakan untuk membuat area selection dengan cara menempelkan
tepi selection pada area tertentu pada image. - A.4. Magic Wand Tool
Shortcut keyboard: W
Digunakan untuk membuat area selection yang memiliki warna serupa.Perbedaan toleransi warna dapat diatur pada tool option bar.
B. CROP & SLICE TOOL
- B.1. Crop Tool
Shortcut keyboard: C
Digunakan untuk memangkas image (memotong dan membuang area tertentu dari image)
B.2. Slice Tool
(Shortcut keyboard: K, atau Shift + K untuk mengubah slice)
Terdiri dari 2 jenis yaitu:
1. Slice Tool
Digunakan untuk membuat potongan-potongan dari suatu image
2. Slice Select Tool
Digunakan untuk memilih potongan pada suatu image
C. RETOUCHING TOOL
- C.1. Patch/Healing Brush Tool
(Shortcut keyboard: J, atau Shift + J mengubah tool)
1. Patch Tool
Digunakan untuk mengecat/melukis pada area tertentu image dengan pola (pattern) atau sample tertentu. Cocok untuk memberbaiki image yang rusak.
2. Healing Brush Tool
Digunakan untuk mengecat/melukis image dengan pola atau sample tertentu. Cocok untuk memperbaiki image yang agak rusak. - C.2. Stamp Tool
(Shortcut keyboard: S, atau Shift + S untuk mengubah tool) terdiri dari 2 jenis yaitu:
1. Clone Stamp Tool
Digunakan untuk melukis image dengan sample image tertentu
2. Pattern Stamp Tool
Digunakan untuk melukis image dengan menggunakan pola tertentu
- C.3. Eraser Tool
(Shortcut keyboard: E, atau Shift + E untuk mengubah jenis eraser)
Terdiri dari 3 jenis yaitu:
1. Eraser
Digunakan untuk menghapus pixel image dan mengembalikannya ke state tertentu.
2. Background Eraser
Digunakan untuk menghapus area tertentu image menjadi transparan.
3. Magic Eraser
Digunakan untuk menghapus area tertentu image yang memiliki warna yang serupa menjadi transparan dengan satu kali klik. - C.4. Sharpen, Blur, Smudge Tool
(Shortcut keyboard: R, atau Shift + R)
1. Sharpen Tool
Digunakan untuk menajamkan area tertentu pada image.
2. Blur Tool
Digunakan untuk menghaluskan/mengaburkan area tertentu pada image.
3. Smudge Tool
Digunakan untuk menggosok/mencoreng area tertentu pada image - C.5. Dodge, Burn, Sponge Tool
(Shortcut keyboard: O, atau Shift + O)
1. Dodge Tool
Digunakan untuk menerangkan warna di area tertentu pada image
2. Burn Tool
Digunakan untuk menggelapkan warna di area tertentu pada image
3. Sponge Tool
Digunakan untuk mengubah saturation di area tertentu pada image.
D. PAINTING TOOL
- D.1. Brush Tool
(Shortcut keyboard: B, atau Shift + B untuk mengubah tool) Terdiri dari 2 jenis yaitu:
1. Brush Tool
Digunakan untuk melukis image dengan goresan kuas
2. Pencil Tool
Digunakan untuk melukis image dengan goresan pencil - D.2. History Brush Tool
(Shortcut keyboard: Y, atau Shift + Y untuk mengubah jenis)
Terdiri dari 2 jenis yaitu:
1. History Brush Tool
Digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari Image
2. Art History Tool
Digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state
history dari image, dengan model artistik tertentu. - D.3. Gradient, Paint Bucket Tool
(Shortcut keyboard: G, atau Shift + G)
1. Gradient Tool
Digunakan untuk mengecat area yang dipilih (selected area) dengan
perpaduan banyak warna.
2. Paint Bucket Tool
Digunakan untuk mengecat area yang dipilih dengan warna foreground
atau pola tertentu.
E. DRAWING AND TYPE TOOL
- E.1. Selection Tool
(Shortcut keyboard: A, atau Shift + A untuk mengubah jenis) Terdiri dari 2 jenis yaitu:
1. Path Selection Tool
Digunakan untuk melakukan selection path
2. Direct Selection Tool
Digunakan untuk mengubah anchor dan direction point dari path.
E.2. Type Tool
(Shortcut keyboard: T, atau Shift + T untuk mengubah jenis) Terdiri dari 4 jenis yaitu:
1. Horizontal Type Tool
Digunakan untuk membuat tulisan secara horizontal
2. Vertical Type Tool
Digunakan untuk membuat tulisan secara vertikal
3. Horizontal Type Mask Tool
Digunakan untuk membuat selection berbentuk tulisan secara horizontal
4. Vertical Type Mask Tool
Digunakan untuk membuat selection berbentuk tulisan secara vertikal - E.3. Pen Tool
1. Pen Tool
(Shortcut keyboard: P, atau Shift + P)
Digunakan untuk membuat path dengan lengkung-lengkung yang halus
2. Freeform Pen Tool
(Shortcut keyboard: P, atau Shift + P)
Digunakan untuk membuat path berbentuk bebas (sesuka kita )
3. Add Anchor Point Tool
Digunakan untuk menambah anchor point atau titik editor pada path
4. Delete Anchor Point Tool
Digunakan untuk menghapus anchor point tertentu pada path
5. Convert Point Tool
Digunakan untuk mengubah anchor dan direction point tertentu pada path
- E.4. Shape Tool
(Shortcut keyboard: U, atau Shift + U untuk mengubah jenis)
1. Rectangle Tool
Digunakan untuk menggambar bentuk segi empat
2. Rounded Rectangle Tool
Digunakan untuk menggambar segi empat melengkung
3. Ellipse Tool
Digunakan untuk menggambar ellipse
4. Polygon Tool
Digunakan untuk menggambar polygon
5. Line Tool
Digunakan untuk menggambar garis lurus
6. Custom Shape Tool
Digunakan untuk menggambar bentuk tertentu dari daftar bentuk yang ada
F. ANNOTATION, MEASURING & NAVIGATION TOOL
- F.1. Notes Tool
(Shortcut keyboard: N, atau Shift + N untuk mengubah jenis)
1. Notes Tool
Digunakan untuk membuat catatan pada image seperti copyright.
2. Audio AnnotationTool
Digunakan untuk membuat suara/audio pada image - F.2. Eyedropper, Measure Tool
(Shortcut keyboard: I, atau Shift + I)
1. Eyedropper Tool
Digunakan untuk mengambil sample warna pada image untuk warna
foreground
2. Color Sampler Tool
Digunakan untuk mengambil berbagai sample warna pada image
3. Measure Tool
Digunakan untuk mengukur jarak atau sudut pada image - F.3. Hand Tool
Shortcut keyboard: H
Digunakan untuk menggeser/memindah bidang pandang image di dalam window view area. - F.4. Zoom Tool
Shortcut keyboard: Z
Digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan image. - F.5. Background and foreground color
Supaya default tekan tombol D maka warna foreground dan background menjadi putih dan hitam. Untuk menukar warna background dan foreground tekan tombol X. - F.6. Normal and Quickmask Mode
Normal Mode : Semua fungsi seperti brush akan berjalan seperti biasanya. Quickmask Mode : fungsi brush bisa dipakai untuk seleksi cuman jika setelah proses quickmask maka yang diseleksi malah dibagian luar nya. - F.7. Screen Mode
Untuk melihat tampilan area kerja windows.
Huaa.. lumayan pegel juga bapak-bapak, ibu-ibu… hehehe.. (masih Bersambung)
basic photoshop
Tool-tool lain yang penting di Adobe Photoshop
Masih ada beberapa tool yang mungkin berguna
1. FILL
Edit > fill
Berfungsi untuk memberi warna di dalam area seleksi atau warna keseluruhan kalau tidak ada seleksi. Warna bisa diatur didalam windows option nya.
2. STROKE
Edit > stroke
Berfungsi untuk mewarnai garis di area seleksi. Ketebalan dan warna bisa diatur di dalam window option nya.
3. TRANSFORM
Edit > Transform
Tool ini untuk mentransformasi gambar di dalam layer tertentu.
Scale : untuk merubah besar kecilnya suatu gambar
Rotate : untuk memutar gambar
Skew, distorsi, perspektif, warp : untuk merubah bentuk gambar sesuai keinginan kita.
Rotate 180 : untuk memutar gambar sebesar 180 derajat.
Rotate 90 CW : untuk memutar gambar sebesar 90 derajat searah jarum jam
Rotate 90 CCW : untuk memutar gambar sebesar 90 derajat berlawanan arah jarum jam.
Flip horizontal : untuk memirror gambar kearah Horizontal
Flip Vertikal : untuk memirror gambar kearah Vertikal.
4. MODE
Image > Mode
Untuk merubah system pewarnaan, diantaranya :
- RGB : Red, Green, Blue
- CMYK : Cyan Magenta Yellow Black
- Grayscale : untuk warna Hitam Putih.
5. ADJUSTMENT
Image > adjustment
Untuk menentukan terang gelapnya gambar ( Brightness/Contrast. Dan bisa pula untuk menentukan warna ( Hue/Saturation )
6. IMAGE SIZE
Image > image size
Untuk merubah besar kecilnya suatu gambar. Bedanya dengan di tool transform adalah seluruh image berubah nilai besar kecilnya.
7. CANVAS SIZE
Image > canvas size
Untuk merubah besar kecilnya background. Dan ini akan membuat gambar di layer menjadi terpotong.
8. ROTATE CANVAS
Image > Rotate Canvas
Untuk memutar background beserta gambar yang ada didalam area gambar.
9. INVERSE
Select > inverse
Untuk menyeleksi yang bukan area seleksi sebelumnya. Tool ini berfungsi hanya jika ada image atau layer yang terseleksi.
10. FEATHER
Select > feather
Untuk memperhalus atau membuat blur suatu gambar yang sudah terseleksi. Ini biasanya digunakan pada saat pemisahan suatu objek gambar dengan background nya.
11. EFFECT
Tool untuk membuat effect ini ada semua di dalam toolbar filter.
12. RULER
View > ruler
Untuk menampilkan ukuran di area gambar. Ukuran bisa disetting dengan cara klik kanan di ruler area gambar maka akan muncul satuan ukuran yang akan digunakan. Seperti pixel, cm , inches, dll.
Kalau kita drag ruler ke dalam area gambar maka akan muncul suatu garis bantu berwarna biru terang. Dan garis bantu ini tidak akan tercetak kalau kita print.
13. SNAP
View > snap
Untuk menempatkan gambar dengan pas sesuai dengan keinginan kita. Kalau kita drag suatu objek gambar dan kita sudah mengaktifkan tool snap ini maka kita tidak perlu susah-susah untuk menempatkan gambar. Kita bisa menempatkan gambar pas ditengah, di pinggir atau pada garis bantu.
14. MENAMPILAKAN TOOL
Untuk menampilan tool kita cukup dengan mengklik toolbar windows maka akan muncul tool yang akan kita pakai. Seperti layer, color, history, brush dll.
Kalau ada yang masih kurang dan mau tanya tool yang belom dimengerti silahkan tanya aja langsung melalui komentar.. Insya Allah akan saya jelasin.
Sunday, January 2, 2011
setelah kita buat brush buble maka kita aplikasikan ke design
Cara Menggunakan Brush Bubble ( gelembung sabun )
Pada postingan cara membuat brush bubble atau brush gelembung sabun sebelum postingan ini.. gak dibahas cara pake nya.. hehehe.. sengaja.. biar banyak postingan nya :p
ya udah langsung aja..
Buka foto yang mau dibuat bergelembung..
Sekarang setting Brush nya..
Yuk mari gan..
Klik Brush tool
Nanti muncul Brush palette.. kalo gak muncul silahkan Klik Windows > Brushes
Klik brush bubble yang sudah dibuat..
setting scattering nya .. ini fungsi nya untuk memisah kan bubble yang tadinya menumpuk
nanti coba-coba dengan angka yang lain.. sangat menyenangkan deh pokoknya..
Lalu setting juga shape dynamics nya..
ini berfungsi untuk besar kecil masing-masing bubble atau putaran masing -masing bubble
silahkan coba-coba aja yah..
kalo udah klik di foto yang tadi udah disiapkan..
Ukuran nya terserah temen-temen aja.. mau gede , kecil, sedang..
Lebih bagus lagi kalo foreground nya PUTIH..
Hasilnya adalah
Selamat mencoba dan bersenang-senang.. ;)
Artikel Cara Menggunakan Brush Bubble ( gelembung sabun ) ini dipersembahkan oleh Tutorial Photoshop Gratis. Kunjungi Wallpaper, Font, Desktop Theme Gratis Pokoknya Serba Gratis. Baca Juga Adobe Photoshop Tutorials
tentang buble brush
Membuat Brush Bubble (gelembung Sabun) dengan Adobe Photoshop
Udah lama gak posting tutorial photoshop nih .. maklum aja, kesibukan merajalela :p .. sekarang mumpung sempet bikin tutorial photoshop, yaa saya bikin aja daripada waktu nya abis gak puguh.. tul gak.. tul gak ?
Banyak permintaan tentang cara membuat brush ke email.. ya udah sekarang saya buatin photoshop tutorial nya.. agak panjang sih.. tapi gak terlalu susah kok.. nanti temen-temen bisa kreasiin lagi , saya percaya temen-temen orang kreatif semua, mungkin jadinya malah lebih bagus nanti..
Oia .. Besok Final Piala AFF.. jangan lupa tetep dukung TIM Sepak Bola Indonesia kita tercinta.. kalah menang biasa.. yang penting harus Sportif, ya gak ? mendingan menang tapi sportif daripada kalah tapi tidak sportif… ya iya lah … :P
jangan sampe menang dipuja kalah dicerca.. yang penting tetep dukung aja .. moga-moga kelak bisa sampe piala dunia.. terus ngalahin Argentina, Spanyol, Belanda, jadi Juara Dunia deh…. aminnnnnnnnnnnnnnnnnnn…. ngimpi nya keterlaluan banget ini mah…. biarinn !! yang ngimpi kan sayah..hehehe.
Lanjut ke tutorial membuat brush bubble nya
Kita buat dokumen yang agak gede biar brush na nanti rada bagus gambarnya :)
warnai dokumen baru dengan warna hitam dengan brush tool
Buat layer baru.. klik Layer > new > layer
buat lingkaran dengan elliptical Marquee tool , drag sambil klik tombol SHIFT biar lingkaran nya bener-bener bulet..
Klik Edit > Stroke .. beri warna abu-abu agak gelap atau
Klik Select > Save Selection
untuk menyimpan lingkaran tadi biar nanti bisa di load dengan besar dan tempat yang sama..
Klik Channel palette.. sebelahnya layer palette.. terus klik Alpha 1
Ini seleksi kita yang sudah di simpen.. jadi nanti gak usah ribet-ribet lagi buat lingkaran dengan besar dan di tempat yang sama.
Sekarang klik RGB channel
klik lagi Layer palette
Tekan CTRL + D untuk menghilangkan seleksi
Klik Filter > blur > Gaussian blur
Sekarang buat layer baru di atas layer 1..
Klik layer > new > layer
kita buka seleksi yang tadi kita simpan..
Klik select > load selection
Pilih channel Alpha 1
Klik Edit > Stroke ini untuk membuat lingkaran tipis.. beri warna abu-abu terang .. lebih terang dari yang pertama…
turunin opacity nya menjadi sekitar 20% .. biar lebih soft keliatannya :D
Klik layer 1 ..
Klik Edit > Free Transform
Perkecil lingkaran dengan Blur sehingga tepi nya sama dengan lingkaran tipis.. sambil tekan ALT +SHIFT .. klik + drag pojok kotak seleksi ke tengah..
Jangan lupa waktu perkecil lingkaran sambil tekan tombol ALT + SHIFT bersamaan biar si lingkaran besar tidak mencang menceng.. halah.. bahasa apalagi tuh :p
sekarang buat layer baru lagi di atas layer 2..
Klik layer > new > layer
Klik brush tool .. buat lingkaran yang agak besar.. dengan settingan soft round di Brush setting .. atau klik kanan aja di layar .. nanti muncul ukuran brush nya..setting opacity brush nya sekitar 50%
buat 2 brush seperti di gambar yah.. kalo gak nurut gak akan jadi !! hehehehe..
udah blum ?
yang udah sabar yah.. itu yang duduknya di pojok blom katanya.. :D
udah semua yah..
sekarang klik Select > Load selection .. untuk menampilkan seleksi lingkaran lagi..jangan lupa pilih channel alpha 1
Klik Filter > distort > PINCH
ini untuk membuat lingkaran tadi jadi agak melengkung dikit..
Buat layer baru lagi.. Klik layer > new > layer
gambar 2 garis tebal dengan brush tool..
settingan brush nya liat gambar yah..
buat layer baru lagiiiii… hehehe..
klik layer > new > layer
karena masih ada seleksi lingkaran.. langsung aja Klik Edit > Stroke
jadinya kayak gini nih..
Hapus sebagian lingkaran dengan eraser tool.. jadinya seperti gambar dibawah
turunkan Nurdin Halid Opacity menjadi 35%
Sekarang buat kotak dengan menggunakan rectangle marquee tool..
Klik Edit > copy merged
Klik Edit Paste
Nanti secara otomatis terbentuk layer baru dengan gambar desain bubble yang sudah di beri seleksi kotak tadi dengan kondisi semua layer tergabung (merged)
Matiin semua layer.. kecuali layer yang baru terbentuk..
ini saat-saat menegangkan.. mengkonversi gambar menjadi brush !!
Intinya brush harus memiliki background Putih..
Supaya warna background jadi putih kita invert..
Klik Image > adjustment > invert
Klik Edit > Define Brush
beri nama Brush hasil karya temen-temen.. jangan sampe di Klaim sama Malaysia hehehe..
Selesai deh….
Semoga bermanfaat yah..
Untuk penggunaannya di postingan selanjutnya :D
Artikel Membuat Brush Bubble (gelembung Sabun) dengan Adobe Photoshop ini dipersembahkan oleh Tutorial Photoshop Gratis. Kunjungi Wallpaper, Font, Desktop Theme Gratis Pokoknya Serba Gratis. Baca Juga Adobe Photoshop Tutorials